dr. Mulyadi, Sp.OG, M.Kes || 2024-02-12
Apabila bunda yang sedang hamil suka sekali mengonsumsi buah yang bercita rasa manis dan menyegarkan, kiwi bisa menjadi salah satu pilihan bunda. Selain itu, perlu bunda ketahui bahwa kiwi mempunyai banyak manfaat untuk ibu hamil, dimulai dari menjaga tekanan darah saat hamil hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa saja manfaat buah kiwi, Yuk bun simak penjelasan pada berikut ini.
Kiwi merupakan salah satu buah yang mudah untuk dibudidayakan sebab bisa tumbuh di berbagai musim dan tempat, termasuk negara tropis layaknya Indonesia. Buah kiwi memiliki nama latin yaitu Actinidia deliciosa yang mempunyai bentuk menyerupai telur ayam, dengan kulitnya yang berwarna kecoklatan serta mempunyai bulu bulu kecil pada permukaan luar kulitnya.
Buah kiwi mempunyai daging buah yang berwarna hijau, dengan rasanya yang manis serta sedikit asam. Sedangkan biji pada buah kiwi berwarna hitam serta berukuran kecil. Buah kiwi juga bisa dikonsumsi bersamaan dengan daging buahnya.
Buah kiwi mengandung beragam nutrisi di dalamnya. Tak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, tetapi buah kiwi juga memberi manfaat pada janin yang sedang bunda kandung. Buah kiwi mengandung beragam nutrisi di antaranya serat, zinc, fosfor, zat besi, kalium, kalsium, magnesium, folat. Tak hanya itu, buah kiwi juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin C, vitamin K, vitamin A, vitamin B, dan beragam antioksidan, seperti lutein zeaxanthin. Sebab kandungannya yang sangat beragam, buah kiwi sering kali dijadikan sebagai pilihan camilan sehat, terutama untuk ibu hamil.
Karena kandungannya juga lah yang menjadikan buah kiwi memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil maupun janin yang sedang ia kandung. Berikut ini ada beberapa manfaat buah kiwi untuk ibu hamil dan janin, di antaranya:
1. Memperkuat daya tahan tubuh saat hamil
Manfaat buah kiwi yang pertama adalah bisa membantu bumil memperkuat daya tahan tubuhnya selama masa kehamilan. Manfaat ini dihasilkan dari vitamin C, vitamin A, vitamin B, serta zinc dan antioksidan yang ada di dalam buah kiwi. Daya tahan tubuh bumil yang kuat selama masa kehamilan mampu meminimalisir risiko bunda terkena infeksi dan sakit selama masa kehamilan.
2. Menangkal efek radikal bebas
Tak hanya bisa memperkuat daya tahan tubuh bunda saat hamil, nyatanya kandungan antioksidan pada kiwi, seperti vitamin C, lutein, dan zeaxanthin juga mampu untuk membantu bunda menangkal efek radikal bebas yang bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan pada ibu hamil maupun pada janin.
Disaat jumlah radikal bebas pada tubuh sudah terlalu tinggi, bumil akan lebih berisiko untuk mengalami berbagai komplikasi kehamilan, seperti gangguan plasenta dan preeklamsia.
Oleh karena itu, guna menangkal efek radikal bebas ini, bunda harus mencukupi kebutuhan antioksidan selama masa kehamilan, salah satunya adalah vitamin C. Bunda bisa memperoleh vitamin ini pada buah ataupun sayuran, contohnya kiwi.
3. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak serta saraf janin
Agar mengurangi risiko terjadinya cacat bawaan lahir pada saraf janin, bunda harus mencukupi asupan folat selama masa kehamilan. Hal ini dikarenakan folat berperan penting dalam membantu pembentukan jaringan saraf dan otak janin. Bunda bisa mengonsumsi buah kiwi guna memenuhi asupan folat dan janin untuk mendukung tumbuh kembang otak dan saraf janin.
Selain itu, bunda juga harus mengetahui asupan folat untuk ibu hamil perharinya. Oleh karena itu, jumlah yang bunda perlukan guna memenuhi asupan folat adalah sekitar 600 mcg per harinya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bunda bisa memenuhi asupan ini dengan cara mengonsumsi kiwi serta makanan lainnya yang mengandung tinggi folat dan suplemen kehamilan yang sudah dokter anjurkan.
4. Membantu menjaga tekanan darah tetap stabil saat hamil
Saat hamil, bunda akan lebih mudah untuk mengalami tekanan darah tinggi. Apabila hal ini tidak terkontrol, mengalami tekanan darah tinggi saat hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, dimulai dari kerusakan pada organ, preeklamsia, dan bahkan keguguran.
Nah, untuk menjaga tekanan darah tetap stabil saat hamil, bunda perlu membatasi konsumsi garam dan memperbanyak asupan kalium. Asupan kalium ini bisa bunda peroleh dari berbagai jenis buah, dan kiwi adalah salah satunya.
5. Melancarkan sistem pencernaan
Kiwi mengandung serat dan air yang mampu melancarkan pencernaan bunda saat hamil, sehingga bunda bisa terhindar dari risiko sembelit. Tak hanya itu, buah kiwi juga mempunyai kandungan enzim actinidin yang bisa membantu mencerna protein menjadi asam amino di dalam tubuh. Perlu bunda ketahui bahwa asam amino adalah nutrisi penting yang dibutuhkan janin guna membentuk jaringan dan organ tubuhnya.
6. Meningkatkan kualitas tidur ibu hamil
Salah satu kunci kehamilan sehat adalah dengan mencukupi waktu istirahat. Nah, agar tidur bunda semakin baik saat hamil, bunda bisa mencoba mengonsumsi 2 buah kiwi sekitar 1-2 jam sebelum tidur. Nah, beberapa penelitian beranggapan bahwa kandungan serotonin dan antioksidan yang tinggi pada buah kiwi bisa membuat bumil tertidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Buah kiwi bisa bunda konsumsi bersamaan dengan makanan sehat lainnya, seperti yoghurt, salad, ataupun diolah menjadi jus. Hal ini bisa membuat kandungan dari kedua makanan tersebut tercampur dan menghasilkan banyak manfaat lainnya.
Perlu bunda ketahui bahwa nutrisi yang terdapat pada buah kiwi juga dapat bunda peroleh dari suplemen. Akan tetapi, bunda harus berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, ya.
Jadi itu dia bunda beberapa manfaat yang bisa bunda peroleh dengan cara mengonsumsi buah kiwi saat hamil. Apabila bunda tidak mengalami masalah setelah mengonsumsi buah kiwi, bunda bisa saja menambahkan buah kiwi ke menu makanan sehari hari selama masa kehamilan.
Akan tetapi, jika bunda mengalami gejala alergi, seperti gatal gatal, bengkak di bibir dan kulit, ataupun diare, setelah mengonsumsi kiwi, bunda harus segera pergi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai, ya. Walaupun hal ini tergolong langka untuk terjadi, tetapi alergi terhadap buah kiwi masih mungkin untuk terjadi.